AsikBelajar.Com | Pernalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu simpulan. Data atau fakta yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar. Di sinilah letaknya kerja pernalaran. Orang akan menerima data dan fakta yang benar dan tentu saja akan menolak fakta yang belum jelas kebenarannya. Kalimat pernyataan yang dapat dipergunakan sebagai data itu disebut proposisi.
1. Proposisi dan Term
Terlebih dahulu harus diketahui apa yang dimaksud term dalam pernalaran. Term adalah kata atau kelompok kata yang dapat dijadikan subjek atau predikat dalam sebuah kalimat proposisi. Contoh:
Semua tebu manis.
Semua tebu adalah term.
manis adalah term.
2. Jenis-Jenis Proposisi
Proposisi dapat dipandang dari empat kriteria, yaitu berdasarkan bentuknya, berdasarkan sifatnya, berdasarkan kualitasnya, dan berdasarkan kuantitasnya. Berdasarkan bentuknya, proposisi dapat dibagi atas proposisi tunggal dan proposisi majemuk. Proposisi tunggal hanya mengandung satu pernyataan. Contoh:
Semua petani harus bekerja keras.
Setiap pemuda adalah calon pemimpin. #55
3. Bentuk-Bentuk Proposisi
Berdasarkan dua jenis proposisi, yaitu berdasarkan kualitas (positif dan negatif) dan berdasarkan kuantitas (umum dan khusus) ditemukan empat macam proposisi, yaitu:
a. proposisi umum-positif; -disebut proposisi A
b. proposisi umum-negatif; -disebut proposisi E
c. proposisi khusus-positif; -disebut proposisi I
d. proposisi khusus-negatif. -disebut proposisi O
Proposisi umum-positif adalah proposisi yang predikatnya membenarkan keseluruhan subjek. (A). Contoh:
a. Semua mahasiswa adalah lulusan SMTA. b. Semua karya ilmiah mempunyai daftar pustaka.
Proposisi umum-negatif adalah proposisi yang predikatnya mengingkari keseluruhan subjek. (E). Contoh:
a. Tidak seorang mahasiswa pun lulusan SMTP.
b. Tidak seekor gajah pun berekor enam.
Proposisi khusus-positif adalah proposisi yang membenarkan sebagian subjek. (I). Contoh:
a. Sebagian mahasiswa adalah anak pejabat.
b. Sebagian perguruan tinggi dikelola oleh yayasan.
Proposisi khusus-negatif adalah proposisi yang mengingkari sebagian subjek. (O). Contoh:
a. Sebagian mahasiswa tidak mempunyai mobil.
b. Sebagian perguruan tinggi tidak dikelola oleh yayasan #56
Sumber:
Ngalimun. 2020. Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: K-Media. Hal. 55 – 56.
Leave a Reply