AsikBelajar.Com | Pendidikan IPS sebagai salah satu program pendidikan persekolahan mempunyai misi yang sangat esensial dan strategis, yaitu membentuk, mengembangkan, dan melatih peserta didik menjadi warga masyarakat, bangsa, dan negara yang mempunyai pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan yang komprehensif sehingga mampu menjalani kehidupan masyarakat modern dan tataran kehidupan masyarakat global. Tujuan pembelajaran IPS tidak semata-mata untuk menyiapkan peserta didik melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, hal yang lebih penting adalah pembentukan dan pelatihan peserta didik untuk memiliki literasi sosial dan budaya kebangsaan yang tinggi.
Untuk itu, pembelajaran IPS di sekolah seyogianya mengacu pada format ”keterpaduan dan kesejajaran” dengan isu-isu sosial aktual yang ada dan berkembang di masyarakat, seperti abrasi moral kebangsaan, krisis …226
kepercayaan, masalah hak asasi manusia, masalah keadilan, pencemaran lingkungan, dan abrasi nilai-nilai budaya kebangsaan.
Banyak guru yang mendasarkan diri pada asumsi yang salah dalam mengajar IPS. Mereka beranggapan bahwa IPS adalah pengetahuan yang dapat ditransfer sedemikian rupa secara utuh dari kepala guru ke kepala peserta didik dengan pola teks book oriented . Akibatnya, mungkin saja guru telah merasa mengajar dengan baik, namun realitasnya peserta didik tidak belajar secara optimal. Di samping itu, pola pembelajaran yang demikian menyebabkan pembelajaran IPS ”gersang” dan tercabut dari akar budaya masyarakat yang merupakan sumber dari pembelajaran IPS itu sendiri. Persoalan ini semakin kompleks, mengingat materi IPS pada jenjang sekolah sangat luas dan abstrak. Padahal, secara psikologis, peserta didik khususnya pada jenjang sekolah dasar masih berada pada tahap operasional konkret.
Oleh sebab itulah, butuh pembelajaran aktif dan langsung pada pengalaman siswa di dunia nyata. Maka, sangat ideal jika melakukan pembelajaran kontemporer dengan mempraktikkan model konstruktivisme bagi pembelajaran IPS. …227
Inilah 5 aplikasi teori Konstruktivisme, yaitu:
1. Praktik Pembelajaran IPS dengan lnkuiri [Klik Disini]
2. Praktik Pembelajaran IPS dengan ITM [Klik Disini]
3. Praktik Pembelajaran IPS dengan Model Role Playing [Klik Disini]
4. Praktik Pembelajaran IPS dengan Portofolio [Klik Disini]
5. Praktik Pembelajaran IPS dengan TGT [Klik Disini]
Sumber:
Cahyo, Agus N. 2013. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Diva Press: Yogyakarta.
Leave a Reply