AsikBelajar.Com | Banyak penduduk Amerika yang melakukan usaha dengan menggelar ”Garage Sale” yaitu menjual berbagai produk seperti pakaian, perlengkapan rumah tangga, mainan anak-anak, barang antik, buku, dan lain-lain di garasi mobil mereka. Produk yang dijual rata-rata merupakan produk yang pernah dipakai tapi kondisinya masih baik.
Garage Sale tersebut ternyata banyak mengilhami para pengusaha dadakan di Indonesia. Bandung sejak beberapa tahun yang lalu menjadi pusat penjualan pakaian baik yang baru maupun yang pemah dipakai tetapi kondisinya masih baik. Pengusaha di Bandung menjadikan rumah-rumah yang mempunyai nilai sejarah karena rumah-rumah tersebut merupakan peninggalan zaman Belanda sebagai tempat penjualan produk pakaian.
Selain itu penduduk di sekitar kampus perguruan tinggi banyak yang menyulap bagian dari rumah mereka menjadi kamar-kamar kos yang disewakan kepada mahasiswa. Sebagian penduduk yang lainnya memanfaatkan salah satu ruangan rumah mereka menjadi kantin, warnet, copy center, penitipan sepeda motor, dan lain-lain.
Bisnis dengan memanfaatkan bagian dari rumah ternyata cukup menghasilkan terutama bagi pemilik rumah tersebut. Beraneka ragam bisnis dapat dipilih dan dilaksanakan di rumah sendiri. Pengelolaan yang profesional dapat memberikan nilai tambah dan keuntungan bagi pelaku bisnis di rumah sendiri.
Sangat banyak keuntungan yang dapat diperoleh dengan mengelola bisnis di rumah sendiri. Keuntungan tersebut antara lain:
1. Relatif tidak ada biaya transportasi ke tempat bisnis
Sehubungan dengan bisnis dilakukan di rumah sendiri maka kita dapat menghemat sebagian biaya berupa biaya tran5portasi. Hal ini berbeda jika bisnis yang dijalankan di tempat lain yang jauh dari rumah, akan ada biaya transportasi untuk berangkat menuju tempat bisnis dan pulang dari tempat bisnis. Walaupun demikian bila dianggap perlu kita dapat menganggarkan biaya transportasi ini yang nantinya akan digimakan untuk kebutuhan yang lainnya bagi perkembangan bisnis itu sendiri.
2. Waktu bisnis relatif fleksibel
Pada saat tertentu kita dapat melayani konsumen pagi hari atau malam hari. Hal ini tidak menjadi masalah karena kita tinggal di rumah sendiri yang sekaligus menjadikan rumah tersebut sebagai tempat usaha. Konsumen datang untuk memberikan rizki kepada kita mengapa ditolak, lebih baik diterima dengan senang …178
hati. Kita mendapatkan pemasukan dan konsumen merasakan kepuasan karena mendapatkan pelayanan yang ramah dan menyenangkan. Jadi antara pemilik bisnis dan konsumen sama-sama mendapatkan kepuasan.
3. Dapat sambil melaksanakan tugas atau memonitor urusan keluarga
Sehubungan dengan bisnis tersebut dilaksanakan di rumah sendiri maka pada saat tertentu khususnya di luar jam sibuk, kita dapat melaksanakan pekerjaan keluarga. Misalnya untuk bisnis pelatihan senam aerobik pada umumnya dilaksanakan pagi hari atau sore hari, maka di luar waktu tersebut pemilik bisnis dapat memasak, mengasuh anak-anak, dan lain-lain. Bisnis penjualan DVD pada umumnya konsumen datang membeli kaset pada sore dan malam hari maka pada pagi hari dapat mengerjakan pekerjaan lainnya termasuk urusan keluarga.
4. Tidak ada kewajiban mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada ”boss”
Pada bisnis ini kita yang menjadi pemilik sekaligus manajer bahkan bisa juga merangkap sebagai karyawanfDengan demikian tidak perlu direpotkan dengan urusan pertanggungjawaban kepada atasan karena kita adalah boss dari bisnis sendiri. Hal ini tentunya berbeda jika kita bekerja kepada orang lain, maka setiap aktivitas kerja akan dimonitor oleh atasan dan pada saat tertentu diminta laporan pertanggungjawaban atas semua hasil kerja sehari-hari. Jika hasil baik tidak akan menimbulkan masalah walaupun sering tidak mendapatkan balas jasa yang layak. Sebaliknya jika hasil kerja dianggap cacat maka konsekuensinya harus rela menerima sanksi minimal berupa ”ceramah” yang kurang menyenangkan. …179
5. Keuntungan bersih menjadi milik sendiri
Anda adalah pemilik bisnis yang merangkap manajer dan karyawan, dengan demikian keuntungan bersih dari bisnis yang dijalankan di rumah sendiri akan menjadi milik sendiri pula. Keuntungan yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, antara lain:
>Ditanamkan kembali kepada bisnis yang dijalankan dengan harapan bisnis semakin kuat dengan bertambahnya modal usaha.
>Ditabung di bank sebagai dana cadangan yang dapat dipergunakan sewaktu-waktu bila kita memerlukan uang tunai.
>Dipergunakan untuk keperluan sendiri dan keluarga.
>Dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan dari peluang bisnis lainnya yang datang saat tertentu.
6. Merasa aman dan nyaman
Terutama bagi perempuan mengelola bisnis di rumah sendiri akan merasa lebih aman dan nyaman jika dibandingkan bisnis di tempat yang jauh dari rumah. Apalagi kalo harus naik turun angkutan kota yang pada kondisi tertentu banyak dilakukan demonstrasi oleh elemen masyarakat yang menuntut perbaikan ekonomi rakyat, penegakan hak asasi manusia, menuntut keadilan atas vonis hukum yang dirasa tidak adil, dan lain-lain. Semua kondisi hiruk-pikuk di luar rumah akan mengganggu keamanan dan kenyamanan.
7. Lebih merasakan kepuasan
Berbeda dengan jika kita bekerja kepada orang lain, tingkat kepuasan yang diterima jauh lebih kecil dibandingkan kepuasan yang diperoleh dengan mengelola bisnis di rumah sendiri. Tingkat kepuasan mengelola bisnis di rumah sendiri relatif lebih tinggi karena kita terlibat sepenuhnya dalam aktivitas bisnis, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan koreksi bahkan …180
sebagian dari rumah kita digunakan untuk berputarnya roda bisnis tersebut. Keberhasilan bisnis di rumah sendiri tentu memberikan kepuasan yang luar biasa kepada pemilik yang sekaligus menjadi pengelolanya. …181
Sumber:
Suparyanto, R.W. 2012. Kewirausahaan: Konsep dan Realita pada Usaha Kecil. Bandung: Alfabeta. Hal.178-181
Leave a Reply