1) Bahwa data statistik yang kita hadapi merupakan data yang distribusi frekuensinya bersifat normal atau simetris; setidak-tidaknya mendekati normal. Jadi, apabila data statistik yang kita hadapi bersifat a symetris, maka untuk mencari Nilai Rata-rata data yang demikian itu hendaknya jangan menggunakan Mean, sebab Nilai Rata-rata yang diperoleh nantinya akan terlalu jauh menyimpang dari kenyataan yang sebenarnya.
2) Bahwa dalam kegiatan analisis data, kita menghendaki kadar kemantapan atau kadar kepercayaan yang setinggi mungkin. Seperti dapat kita amati pada perhitungan Mean yang telah dikemukakan contohnya, maka Mean yang kita peroleh adalah hasil dari perhitungan yang dilakukan terhadap semua angka, tanpa kecuali; karena itu, sebagai ukuran rata-rata, Mean cukup dapat diandalkan, atau memiliki reliabilitas yang tinggi.
3) Bahwa dalam penganalisisan data selanjutnya, terhadap data yang sedang kita hadapi atau kita teliti itu, akan kita kenai ukuran-ukuran statistik selain Mean, misalnya: Deviasi Rata-rata, Deviasi Standar, Korelasi dan sebagainya.
Sumber:
Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Hal.91.
Keyword terkait:
act average score, accounting average salary, asu average gpa
Leave a Reply